Selain itu, pembatasan setiap nomor lomba hanya bisa dilaksanakan bila diikuti minimal 4 atlet dari 3 daerah serta hanya boleh diikuti oleh 2 atlet dari masing-masing kontingen, juga tidak mendukung bagi pembinaan. Porda sebelumnya boleh diikuti 3 atlet dari setiap kontingan. Penciutan ini kurang mendukung bagi upaya memberikan kesempatan yang luas bagi atlet untuk berprestasi. Demi pembinaan, Pengda akan mendesak agar setiap nomor dapat diikuti 3 atlet. Apalagi di ketentuan PON, juga boleh diikuti maksimal 3 atlet. Pihaknya minta kepada KONI DIY, selain untuk mengukur kemampuan dan seleksi untuk PON 2020, juga mengedepankan aspek pembinaan, dengan tidak membatasi usia minimal. Karena yang dapat lolos ke PON adalah yang lolos seleksi Pra PON yang diselenggarakan PB PASI. (Ewp)