Wapres Minta Karya Ilmiah Semakin Terhubung dengan Dunia Industri

Photo Author
- Selasa, 1 Agustus 2023 | 17:57 WIB
Wapres K.H. Ma’ruf Amin  (dok. )
Wapres K.H. Ma’ruf Amin (dok. )

Krjogja.com - JAKARTA – Kampus dan lembaga penelitian perlu mendorong dan mengoptimalkan penelitian untuk dapat bekerja sama dengan dunia industri, termasuk skema pendanaan matching fund bagi peneliti yang bekerja sama dengan industri.


Kehadiran inovasi dan riset diharapkan mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi manusia. Adanya ide dan gagasan baru dalam sebuah inovasi akan dirasakan manfaatnya apabila dapat berkontribusi bagi dunia industri secara berkelanjutan.


Untuk itu, lembaga pendidikan dan penelitian dituntut untuk memperkuat kerja sama dengan sektor industri guna menghasilkan inovasi yang tepat sasaran bagi kebutuhan masyarakat.


Hal tersebut diungkapkan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menghadiri International Conference on Applied Sciences Education and Technology (iConASET) 2023 secara virtual dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Selasa (1/08/2023).


Lebih lanjut Wapres menjelaskan, World Intellectual Property Organization telah merilis Indeks Inovasi Global 2022, yang menyebut Indonesia naik 12 peringkat dari tahun 2021 dan masuk sebagai salah satu negara dengan peningkatan inovasi paling signifikan. Prestasi ini tidak lepas dari upaya kolaborasi antar kampus dengan sektor industri.


“Salah satu kinerja baik yang menjadi catatan Indonesia adalah pada indikator kolaborasi riset dan pengembangan universitas dengan industri,” jelasnya.


Wapres mengungkapkan indikator lain yang turut berkontribusi dalam peringkat perguruan tinggi Indonesia adalah meningkatnya diseminasi karya ilmiah yang mana hal tersebut perlu untuk dijaga bahkan dioptimalkan.


“Publikasi (karya ilmiah) Indonesia tahun 2017-2021 tercatat meningkat 5,5 kali lipat dibandingkan periode 5 tahun sebelumnya, dan kumulatifnya melebihi capaian negara ASEAN lainnya. Pekerjaan rumah kita bukan hanya untuk mempertahankan, tapi meningkatkan prestasi tersebut,” ungkap Wapres.


Wapres turut mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surabaya ini, mengingat acara ini menjadi sarana penyebarluasan hasil penelitian putra-putri bangsa kepada dunia luar.


“Saya mengapresiasi UNU Surabaya yang telah menyelenggarakan acara ini untuk mendukung publikasi hasil-hasil penelitian di Indonesia, sekaligus memberi ruang bagi riset berkelanjutan di tingkat global,” tuturnya.


Keterlibatan banyak jurnal internasional dalam berbagai bidang pada acara ini, diharapkan Wapres dapat mendatangkan manfaat secara akademik dan memberikan masukan bagi dunia industri.


“Semakin banyak publikasi yang dihasilkan para peneliti, akan meningkatkan jumlah referensi peneliti, juga reputasi dan peringkat perguruan tinggi. Yang selanjutnya, sesuai dan dapat diaplikasikan bagi kebutuhan industri,” tambahnya.


Secara khusus, Wapres memberikan pesan kepada UNU Surabaya untuk terus berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai praktisi, akademisi, dan pemangku kepentingan, serta terus menjembatani para peneliti dalam publikasi penelitian yang terkoneksi dengan dunia industri.


“UNU Surabaya saya harap juga dapat menjadi motor penggerak bagi kampus lainnya, utamanya LPTNU, dalam memperluas kerja sama dengan berbagai lembaga, baik nasional maupun internasional,” tutupnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X