Pangandaran Masuk daerah Rawan Tsunami

Photo Author
- Jumat, 4 Januari 2019 | 21:33 WIB

PANGANDARAN, KRJOGJA.com - Badan Penanggulangn Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mencatat 110 kejadian bencana alam selama 2018. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena mengatakan, Pangandaran merupakan daerah urutan ke 16 rawan bencana dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia. Namun, untuk se-Jabar ada di urutan ke-5.

"Jika se-Provinsi Jawa Barat, Pangandaran menempati urutan ke-5 daerah rawan bencana dari 27 Kabupaten/Kota di Jabar," kata Nana.

Nana menambahkan, bencana yang sering terjadi di Kabupaten Pangandaran di antaranya banjir, tanah longsor, angin kencang dan tsunami. Namun, dari deretan bencana yang mengancam itu, yang paling berbahaya adalah tsunami.

"Ancaman paling berbahaya dari bencana alam selain banjir, tanah longsor, angin kencang dan kebakaran di Kabupaten Pangandaran adalah bencana tsunami," kata Nana.

Alasan bencana tsunami menjadi ancaman berbahaya di Kabupaten Pangandaran lantaran hanya memiliki 2 unit EWS. "Panjang pantai di Pangandaran 91 kilometer, sedangkan EWS hanya ada 2 unit," tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X