BNPB Minta Kemdikbud Harus Serius Menyusun Pendidikan Kebencanaan

Photo Author
- Selasa, 1 Januari 2019 | 20:11 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan  pendidikan kebencanaan sangat penting untuk diberikan kepada siswa dari TK sampai jenjang SMA. 

"Pendidikan kebencanaan tidak perlu menjadi satu mata pelajaran baru. Tapi dapat dimasukkan dan pelajaran-pelajaran yang ada seperti IPS, IPA, Geografi, PPKN. Harus wajib jangan hanya pilihan seperti saat ini yang terjadi di pelajaran Geografi SMA " demikian Kapusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho ketika dihubungi KR di Jakarta Selasa (1/1 2019)

Menurut Sutopo emendikbud harus memyusun serius hal ini. Pendidikan kebencanaan jangan hanya dimasukkan ke dalam pendidikan budi pekerti sebagai kecakapan hidup saja.

Selain itu, BNPB menilai pendidikan kebencanaan lebih layak masuk muatan lokal atau ekstra kurikuler.


BNPB telah melakukan berbagai cara dalam mengurangi resiko bencana alam. Salah satunya, adalah dengan mengembangkan edukasi kebencanaan (disaster education).


BNPB memiliki program Sekolah Madrasah Aman Bencana yang sekarang berubah namanya menjadi Satuan Pendidikan Aman Bencana. Dari program itu, menurutnya, BNPB memastikan bangunan sekolah aman dari ancaman gempa bumi dan bencana lainnya.


Selain itu, BNPB juga memasukkan program peningkatan kapasitas untuk pelatihan terkait manajemen bencana di dalam sekolah itu sendiri. Jika terjadi bencana, manajemen itu menentukan siapa yang akan memimpin evakuasi saat bencana terjadi. 

"Di sini, BNPB bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Anak-anak juga dilatih cara evakuasi, dan pendidikan terkait kebencanaan," ujarnya.

Namun demikian, ia menilai pendidikan kebencanaan itu tidak perlu dimasukkan ke dalam kurikulum. Di samping dinilai akan memberatkan siswa dengan banyaknya kurikulum, pelatihan terkait penanganan bencana menurutnya bisa dipraktikkan di rumah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X