Bali Jadi Pilot Project Pembangunan Sulteng

Photo Author
- Jumat, 7 Desember 2018 | 06:51 WIB

BALI, KRJOGJA.com  - Geliat pariwisata Sulawesi Tengah (Selteng) terus dikebut Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Tagline Sulteng Bangkit pun langsung di gemakan.

 

Salah satunya dengan membawa para pelaku industri pariwisata Sulteng Famtrip di Bali.  Program ini digelar 5 hingga 9 Desember 2018.

 

"Kita membawa 15 orang pelaku pariwisata Sulteng untuk menimba ilmu di Bali. Mereka terdiri Dari 13 orang dari industri pariwisata, Serta 2 orang dari Dinas Pariwisata Sulteng. Bali menjadi jujukan bagi pilot project pembangunan Pariwisata di SulTeng," ujar Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani, Jumat (7/12).

 

Menurut Giri hal ini sangat lah penting, pasalnya Sulteng saat ini sedang membangun kembali pariwisatanya. Sebagai gerbang pariwisata Indonesia, Bali memiliki keunggulan yang dapat diterapkan di Sulteng. Untuk itu program padat pun digulirkan. Sejumlah destinasi utama pun menjadi bencmarknya.

 

Salah satunya Quicksilver Mega Ponton di Nusa Penida. Destinasi ini menjadi destinasi bahari yang cukup lengkap. Dari mulai banana boat, Snorkeling dan diving, kapal panorama bawah laut, hingga perosotan air dimiliki destinasi ini. Semua itu dapat diaplikasikan di Sulteng. Terlebih potensi Bahari Sulteng tak kalah dengan Bali.

 

"Nusa Penida menjadi contoh yang bagus untuk diaplikasikan di Sulteng. Bagai mana mereka melengkapi Serta melayani para tamu bisa ditiru dan dibawa me Sulteng," ungkap Giri.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X