Semoga Presiden Diberikan Keberanian Menguak Kasus Novel

Photo Author
- Kamis, 6 Desember 2018 | 14:41 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com – Sudah lewat 600 hari peristiwa penyerangan yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan berlangsung. Namun, hingga saat ini pelaku penyerangan belum juga terungkap.

Menanggapi hal ini, Novel pesimistis perkaranya tidak akan diungkap karena sudah lewat 600 hari belum juga ada kabar baik.

“Saya yakin perkara penyerangan terhadap saya tidak akan diungkap, dan sampai sekarang tetap demikian,” ucapnya kepada media, Kamis (6/12/2018).

Padahal menurutnya, kasus tersebut harus sesegera mungkin diungkap. Karena bukan hanya menyangkut kepentingan diri sendiri, namun juga lembaga yang ditempatinya.

“Tetapi merupakan serangan terhadap pemberantasan korupsi, apa lagi serangan ini bukan pertama kali, dan ada beberapa pegawai KPK lainnya yang juga diserang, dan itu semua tidak diungkap,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Novel masih akan terus menagih Presiden RI agar bisa sesegera mungkin membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).

“Presiden sempat merespons akan membentuk tim (TGPF), tetapi hal itu tidak juga diwujudkan,” tukasnya.

“Semoga presiden kita diberi keberanian untuk ungkap siapapun pelaku penyerangan, kenapa saya katakan Presiden? Sebab ketika aparatur dibawahnya bekerja, lalu ada kebuntuan karena ada faktor non formal, maka presiden diharapkan bisa menyelesaikan,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X