JAKARTA, KRJOGJA.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kasus korupsi dana desa saat ini masih tergolong kecil dibandingkan dengan jumlah dan nilai manfaat yang dirasakan dari kebijakan dana bantuan untuk desa tersebut.
Â
"Kalau jumlah itu, 181 (kasus), itu sangat kecil, (masih) bagus itu. Tahu anda berapa desa yang dikasih dana? 75 ribu. Artinya yang menyeleweng atau korup itu hanya dua per mil, jadi kalau itu ya memang tidak bisa dihindari," kata Wapres Jusuf Kalla kepada wartawan di Istana Wakil Presiden Jakarta, Jumat.(23/11 2018)
Â
Namun demikian, Pemerintah tetap akan meningkatkan pengawasan penggunaan anggaran bantuan untuk desa tersebut, seiring dengan meningkatnya nilai dana yang diberikan untuk pembangunan desa itu.
Â
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Tags
Rekomendasi
Terkini
Mari Merespons Bencana dengan Tepat dan Empatik, Hindari Komunikasi Kusut
Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5
Mendiktisaintek: Sains dan Teknologi Harus Menjawab Persoalan Nyata Masyarakat
DKJ Pecat Keanggotaan Sastrawan Terkenal Anton Kurnia, Netizen: Kasus Apa?
Rantau di Rintik Karya Mahasiswa ISI Yogyakarta Dipentaskan Perdana di Anugerah Diktisaintek 2025
Peringati Hari Bela Negara, BUMN Tegaskan Tanggung Jawab Kebangsaan Lewat Aksi Nyata Penanganan Bencana
Pendidikan Tinggi Dan Riset, Fondasi Utama Pertumbuhan Ekonomi Jangka Panjang
Kawal Misi Kemanusiaan, Dirut PGN Turun Langsung Serahkan Bantuan Bencana Aceh dan Sumatera Utara
Jaga Konektivitas Selama Nataru, Kemkomdigi Siagakan 255 Posko Monitoring Nasional
Al Azhar Memorial Garden Tawarkan Solusi Pemakaman Syariah yang Nyaman
Empati Warga Yogya Mengalir ke Aceh Tamiang, Hasto Wardoyo Serahkan Bantuan Korban Banjir
Wamendiktisaintek Tekankan Pentingnya Pembelajaran Anak Usia Dini di Era Kecerdasan Artifisial
Upaya Kampus yang Inklusif dan Ramah bagi Penyandang Disabilitas Terus Diperkuat
GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI
MRF Jatiwaringin Jadi Tonggak Baru, Sinar Mas Land–Waste4Change Dorong Tata Kelola Sampah Berkelanjutan di Tangerang Raya
1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025
Tolak Kenaikan Upah Minimum 2026, Buruh Bakal Demo ke Istana Negara
Hari Ini Sidang Perdana Perceraian Ridwan Kamil dan Atalia Praratya
Dompet Dhuafa Hadirkan Psychological First Aid Pulihkan Mental Penyintas Khususnya Anak-anak di Aceh
Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA
Terpopuler
7