SURABAYA, KRJOGJA.com - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres Kebudayaan Jawa (KKJ) III selambat-lambatnya pada November 2022 mendatang. Hal tersebut berdasarkan kesepakatan tim perumus yang perlu mengadakan kegiatan serupa sebagai tindak lanjut KKJ II yang berlangsung di Surabaya, 21-23 November 2018.
"KKJ II memandang perlu ada kongres yang sama pada empat tahun berikutnya," tutur salah satu tim perumus, Budinuryanta Yohanes dari Jawa Timur mewakili tim perumus dengan anggota lainnya, yakni Joko Susanto (Jawa Timur), Djoko Dwiyanto (DIY), Purwadmadi Atmodipurwo (DIY), Umawati (Jawa Tengah) dan Alamsyah (Jawa Tengah) jelang penutupan KKJ II di Hotel Mercure Gram Mirama Surabaya, Jumat (23/11).
Selain itu, KKJ II yang diikuti 300 peserta dari Jatim, Jateng dan DIY juga melahirkan putusan hasil perumusan dari enam komisi. Hasil putusan KKJ II yang diberi nama 'Saptagati Budaya Jawa' atau tujuh keutamaan budaya Jawa.
"Saptagati Budaya Jawa merupakan abstraksi prinsipal yang pada tataran pelaksanaan dinyatakan dalam rekomendasi sebagai satu kesatuan dengan putusan ini," sebut Budinuryanta.
Sedang Ketua Panitia KKJ II Surabaya yang juga Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Pemda Jawa Timur Dr Budiono saat menutup kegiatan mengatakan budaya Jawa tetap mampu bertahan di tengah tantangan yang luar biasa. Sehingga momen ini merutunya menjadi kekuatan besar untuk kembali mengangkat kebudayaan Jawa sebagai landasan kehidupan pemerintahan dan masyarakat.
"Hasil dari KKJ II kami harap mampu menjadi gerakan atau kebijakan sebagai tameng di tengah tantangan revolusi industri maupun menyongsong bonus demografi beberapa tahun mendatang," jelasnya.
Sementara dalam kesempatan tersebut, Plt Kepala Dinas Kebudayaan DIY Budi Wibowo secara langsung menerima mandat penunjukan tuan rumah KKJ III dengan simbolisasi berupa gunungan dari Budiono. Budi Wibowo mengaku siap menggelar KKJ III dengan segera berkoordinasi kepada pihak-pihak terkait.
"Tentu segera kami sampaikan pada Ngarsa Dalem tentang penunjukan tuan rumah dan rekomendasi KKJ II Surabaya agar segera bisa ditindaklanjuti," jelasnya.
