Adu Gagasan Atasi Kemiskinan, Capres Jangan Hanya Saling Sindir

Photo Author
- Sabtu, 24 November 2018 | 02:10 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2019 diharapkan mempunyai komitmen mengentaskan kemiskinan dan menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati ‎dalam diskusi Konektivitas Antar Wilayah dan Integrasi Sistem Logistik Nasional, Tol Laut, Efektif Meretas Disparitas Ekonomi yang diadakan Repnas.

Dia mengatakan, kemiskinan dan lapangan kerja merupakan masalah fundamental yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu, kedua hal ini harus menjadi fokus utama dari para kandidat.

"Paling utama harus dijawab capres dan cawapres persoalan ekonomi dasar dulu untuk masyarakat," ujar dia dalam keterangannya, Jumat (23/11/2018).

Enny mengungkapkan, saat ini terdapat sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang masih berada di bawah garis kemiskinan. Sedangkan angka pengangguran masih berada di kisaran 14 persen.

"Yang utama, kami melihat kemiskinan mengakses kebutuhan pokok. Yang pertama harga kebutuhan dan memenuhi harga kebutuhan pokok itu adalah pekerjan. Lapangan pekerjaan," kata dia.

Namun sampai saat ini, dia menilai, belum ada penyampaian program nyata dari pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Joko Widodo-Ma'ruf Amin maupun pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Untuk itu, Enny akan menggagas sebuah forum yang substansif menggali tidak hanya visi-misi, tetapi program konkret yang akan dilakukan dua kubu untuk mengatasi persoalan tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X