Borobudur Marathon 2018 Dongkrak Pariwisata Jateng

Photo Author
- Minggu, 18 November 2018 | 18:25 WIB

MAGELANG, KRJOGJA.com - Sukses gelaran Borobudur Marathon 2018 yang berlangsung Minggu (18/11), tampaknya mampu mendongkrak wisata Jawa Tengah khususnya yang berkunjung ke Borobudur. Buktinya, semua hotel, homestay  dan penginapan yang ada di kawasan tersebut full. 

Bahkan sejumlah peserta dan pengunjung rela harus menginap di rumah penduduk sekitar yang bersedia menampung mereka. Hal ini juga yang jadi perhatian khusus pemprov untuk menambah jumlah hotel dan penginapan. 

Menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo  seringnya Borobudur dijadikan lokasi event-event berskala dunia maka kesiapan infrastruktur harus bisa mengikutinya. Seperti halnya Borobudur Marathon yang baru saja berlangsung. 

"Peserta dan pengunjung yang datang luar biasa  tidak tertampung. Ini jadi perhatian kami untuk terus meningkatkan jumlah hotel dan penginapan. Karena kalau cita-citanya ingin seperti Tokyo Marathon maka infrastrustur harus terus ditingkatkan, dan jumlah hotel harus ditambah," ujar Ganjar yang turut serta dalam kategori 10 k pada Borobudur Marathon ini.

  

Berdasarkan data tahun lalu, kata Ganjar, uang yang beredar di event ini berkisar Rp14 miliar. Untuk tahun ini kemungkinan besar akan lebih banyak mengingat pesertanya juga lebih banyak.

Borobudur Marathon 2018 memang berkelas. Tak sekadar menghadirkan pelari-pelari internasional tapi juga banyak menyajikan seni budaya, kuliner dan aneka permainan di sekitar lokasi lomba. 

Diantara kesenian yang  ditampilkan antara lain tarian Jaran Kepang, tari Soreng, musik campur sari, kostum wayang orang dan banyak lagi. Sementara

di areal kuliner berbagai makanan khas Magelang disajikan seperti Mangun Beong, Kupat Tahu, enthok goreng pucang, sop empal muntilan dan berbagai minuman jus yang membuat lidah peserta maupun pengunjung yang menyaksikan Borobudur Marathon 2018 terpuaskan.

Borobudur Marathon 2018 memang tak sekedar event olahraga, tapi juga menjadi sport tourism yang mampu menyedot wisatawan mancanegara dan nusantara. "Keunggulan dari Borobudur Marathon adalah dihelat di kawasan wisata yang masuk dalam 10 destinasi unggulan. Jadi memang harus bisa maksimal dan tak hanya sekedar event olahraga tapi menampilkan budaya setempat yang diharapkan bisa dikenalkan ke manca negara," kata Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani. (Fon)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X