Kementan Tetap Dilibatkan Hitung Produksi Beras Nasional

Photo Author
- Selasa, 23 Oktober 2018 | 21:37 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan Kementerian Pertanian akan tetap dilibatkan dalam upaya perbaikan penghitungan proyeksi produksi beras. Pelibatan akan dilakukan dengan mendasarkan pada tugas mereka sebenarnya; menanam benih padi.

Dari jumlah benih padi yang ditanam itulah nantinya jumlah produksi beras dibuat. "Tugas mentan menanam padi di sawah yang sudah dihitung. Selama ini karena hitungannya terlalu tinggi kan, jadi muncul di situ perdebatannya," ujar JK.

Pemerintah sebelumnya telah sepakat memperbaiki metode penghitungan produksi beras. Perbaikan data akan dilakukan dengan menggunakan data pengawasan satelit untuk memperkirakan luas lahan sawah secara lebih akurat.

Penghitungan luas lahan itu akan dikerjakan Kementerian ATR dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) tanpa peran Kementan. JK mengatakan selama ini terdapat kekeliruan penghitungan data proyeksi produksi beras nasional.

Kesalahan terjadi akibat data yang ada tidak mengacu pada berkurangnya lahan pertanian. Padahal, menurutnya, luas lahan pertanian berkurang setiap tahun. "Kenapa sawah tidak pernah turun-turun (luasnya)? Padahal kalau Anda ke Karawang masih lihat sawah enggak? Enggak kan, sudah banyak pabrik sepanjang jalan. Tapi perhitungannya tidak dikurangi," terang JK.

Metode perhitungan produksi beras sebelumnya telah disepakati dengan sejumlah tahapan. Tahap pertama, dilakukan dengan melibatkan Kementerian ATR, BIG, dan Lapan untuk menghitung luas bahan baku sawah nasional.

Tahap kedua, Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang berperan melakukan penghitungan luas panen. Ketiga, BPS kemudian menghitung perkiraan produksi gabah kering per hektare. Terakhir, dilakukan penghitungan konversi gabah kering menjadi beras oleh BPS.

Pada 2013 luas lahan baku sawah adalah 7,7 juta ha. Saat ini, dari data citra satelit resolusi tinggi yang diperoleh Lapan dan diolah BIG menunjukkan luas lahan sawah baku di angka 7,1 juta ha.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X