Korban Meninggal Banjir Bandang di Mandailing Natal Capai 17 Orang

Photo Author
- Senin, 15 Oktober 2018 | 05:50 WIB

MEDAN, KRJOGJA.com – Sebanyak 17 orang meninggal dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor di 11 kecamatan, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara.

"Evakuasi yang dilakukan Tim SAR, TNI, Polri, satpol PP, relawan dan masyarakat telah menemukan 17 warga yang meninggal," kata Kabid Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Muhammad Yasir, Minggu (14/10/2018).

Jumlah korban meninggal dunia hingga saat ini, menurut dia, tercatat 17 orang, yakni 12 orang pelajar SD di Kecamatan Ulu Pungkut, dan tiga orang pekerja gorong-gorong jalan di Kecamatan Mura Batang Gadis.

"Kemudian, dua orang mengalami kecelakaan mobil dan masuk ke Sungai Aek Batang Gadis, saat terjadinya banjir di Kabupaten Madina," ujar Yasir.

Ia menyebutkan, dari jumlah 29 anak sekolah SD Negeri 235 yang diterjang banjir bandang di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Madina, Jumat (12/10/2018) sore, 12 orang meninggal dunia, dan 17 orang berhasil diselamatkan.

Dari 17 anak yang selamat, dan tujuh orang di antaranya dirawat di puskesmas di daerah setempat.

"Dua dua orang guru SD Negeri 239 juga ditemukan dalam keadaan selamat oleh relawan," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X