JAKARTA, KRJOGJA.com - Sehari setelah pembukaan Asian Para Games oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), para atlet distabilitas Indonesia langsung tancap gas untuk memburu medali emas di arena Asian Para Games yang di gelar 6-13 Oktober di Jakarta. Hasilnya, tidak mengecewakan. Para atlet bulutangkis yang tampil di nomor beregu berhasil meraih medali emas, setelah di babak final mengalahkan tim Malaysia 2-1 yang dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta.
Hasil yang dicapai tim Para bulutanggkis Indonesia tersebut, memeang sudah diperhitungkan sebelumnya, sebab pada Asian Para Games di Incheon, Korea Selatan, merupakan juara bertahan.
Dibabak semifinal tim Indonesia yang bermaterikan Fredy Setiawan, Hary Susanto/Hafiz Briliansyah dan Anrimusthi Dheva mengalahkan tim Thailnad yang diperkuat Siripong Teamarrom/Watcharaphon, Chok-uthaikul.
Dalam cabor para badminton beregu putra Asian Para Games 2018, setiap tim menurunkan atlet untuk tiga nomor. Dengan dua kemenangan dalam laga nomor beregu sudah cukup untuk lolos ke babak berikutnya,
Dalam cabor para badminton beregu putra Asian Para Games 2018, setiap tim menurunkan atlet untuk tiga nomor. Dengan dua kemenangan dalam laga nomor beregu sudah cukup untuk lolos ke babak berikutnya.
Kemenangan yang diraih tim Indonesia tersebut, diraih melalui tunggal putra pertama Indonesia, Fredy Setiawan mampu menundukkan Muhammad Norhilmie Mohd Zainudin. Fredy menang dua set langsung atas tunggal utama Malaysia tersebut yakni 21-6 dan 21-12.
Namun, Indonesia harus kehilangan angka di ganda putra. Hary Susanto/Hafizh Briliansyah Prawiranegara, yang merupakan andalan Indonesia tak berdaya dari pasangan Hairul Fozi Saab/Cheah Liek Hou, menang dalam dua set langsung, 10-21 dan 17-21 atas Hary/Hafizh. Pertandingan badminton nomor beregu putra Asian Para Games 2018 pun mesti berlanjut ke partai ketiga atau penentu.
Anrimusthi Dheva yang diandalkan tampil di tungal kedua menghadapi pemain Malaysia, Mohammad Faris Ahmad Azri. Pertarungan penentuan ini pun berlangsung seru. Dukuingan penonton yang kemarin menyaksikan di Istora Senayan mempu membeikan ‘energi’ khsusu bagi Anrimusthi, terbukti dengan menyikat set pertama 21-6 dan 21-12. Sehingga Medali emas, untuk nomor beregu putra diraih Indonesia.
