JAKARTA.KRJOGJA.com - Petugas Air Traffic Controler (ATC) Airnav Indonesia, Anthonius Gunawan Agung yang wafat dalam tugas saat gempa Palu, Sulawesi Tengah akhir pekan lalu dianugerasi penghargaan Adikarya Dirgantara Pralabda dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Penghargaan disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kepada Ayahanda dan Ibunda Almarhum Agung yang didatangkan dari Sentani, Jayapura. Acara pemberian penghargaan digelar, di Lemhanas Jakarta, Kamis (04/10/2018).
“Kisah Almarhum Agung merupakan salah satu bukti nyata implementasi nilai-nilai kemanusiaan dan keselamatan penerbangan. Almarhum Agung telah menginspirasi kita semua dengan aksi heroiknya memandu Pesawat Batik Air ID 6231 rute Palu-Makassar di tengah guncangan gempa di Palu dan sekitarnya," kata Menhub.
Bahkan menurut Menhub, aksi heroik Almarhum Agung tersebut mendapat simpati, atensi serta apresiasi yang begitu besar dari kolega penerbangan internasional seperti IATA dan ICAO, media massa internasional serta masyarakat internasional. "Kita semua terinspirasi oleh aksi dari Almarhum Agung yang begitu luar biasa,†ujarnya.
Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto sangat mengapresiasi penganugerahan ini kepada Alamarhum Agung. “Kami sangat berterima kasih kepada Menteri Perhubungan atas penghargaan Adikarya Dirgantara Pralabda yang diberikan kepada karyawan AirNav Indonesia yang gugur dalam menjalankan tugasnya, yakni memastikan keselamatan penerbangan," katanya.
Sebelumnya AirNav Indonesia juga telah menaikkan pangkat Almarhum Agung sebanyak dua tingkat dan beberapa apresiasi lain kepada keluarga Almarhum. Diantaranya, memberikan manfaat pensiun kepada ahli waris Almarhum Agung senilai lebih dari Rp 800 juta dan 25 gram emas batangan.Â
Sementara, kepada kedua saudara kandung Almarhum Agung akan diberikan kesempatan untuk bergabung menjadi personel layanan navigasi penerbangan AirNav Indonesia. Bahkan kebutuhan training dan pendidikan untuk sekolah lalu lintas penerbangan akan difasilitasi oleh perusahaan.
Selain penghargaan dan sejumlah bentuk apresiasi, Almarhum Agung juga akan dipindahkan dari pemakaman umum ke Taman Makam Pahlawan Makassar, Sulawesi Selatan. “Saya sudah sampaikan ke Menteri Sosial dan almarhum Agung akan dimakamkan kembali di Taman Makam Pahlawan,†jelas Menhub.
