SLEMAN, KRJOGJA.com - Tim Liga 1 yang bermarkas di Yogyakarta, PS Tira kini mulai menanjak penampilannya. Terakhir, angkernya kandang Bajul Ijo Persebaya Surabaya pun berhasil dijinakkan dengan skema permainan yang mulai terlihat membaik.
Pelatih kepala baru, Nil Maizar mampu menerapkan filosofi sepakbola baru membuat Tira tampil lebih segar. Permainan satu dua dengan mengandalkan kolektivitas diperagakan Tira yang dirasakan sebagai kekuatan sebenarnya anak-anak Young Warriors.
Baca juga :
Gol Luar Biasa Rakic-Rekish Menangkan PS Tira di Kandang Bajul Ijo
PS Tira Siap Gagalkan Pesta Bajul Ijo
PS Tira tampaknya menemukan gairah baru bermain sepakbola yang menurut Nil Maizar terjadi karena hadirnya suasana baru. Setelah memindahkan mess pemain ke wilayah Seturan Depok Sleman beberapa waktu lalu, kini giliran lapangan latihan yang dipindah ke Yogyakarta Independent School (YIS) kawasan Jalan Palagan Sinduadi Mlati Sleman.
Bukan yanpa sebab Nil Maizar menyebut lapangan baru YIS membuat semangat anak asuhnya kembali bergelora untuk menyelesaikan musim dan finish di posisi aman. “Kami berlatih di lapangan yang bagus, punya kualitas pasti hasil latihannya berbeda. Pemain psikisnya bagus dan berlatih menjadi senang untuk nantinya dipraktekkan dalam pertandingan,†ungkap Nil pada wartawan, Senin (17/09/2018).
Pengelola sekaligus pemrakarsa lapangan YIS, Supomo Hariyanto mengatakan lapangan YIS dibuat spesial dengan rumput jenis Evergreen, berbeda dari kebanyakan rumput di lapangan sepakbola Indonesia yakni Zoysia Matrella. Menurut dia, rumput Evergreen memiliki tantangan tersendiri namun kualitasnya sangat baik, menyerupai lapangan golf.