Sinergi Mempercepat Bantuan Sampai ke Warga

LOMBOK, KRJOGJA.com - Lokasi becana gempa di Lombok ternyata sangat luas. Selain  di Lombok Utara, juga di Lombok Barat. Lombok Timur Lombok Tengah hingga Mataram. Diantara korban gempa, sebagian diantaranya berada di pelosok desa, jauh dari jalur transportasi. 

Dalam penyaluran bantuan dari sumbangan pembaca KR, sejumlah pihak, baik relawan, institusi pendidikan dan kelompok masyarkat ikut membantu menyalurkan. Seperti yang dilakukan Kelompok Mahasiswa Peternakan Pecinta Alam (Maternapala) Universitas Mataram (Unram). Dengan disupport jajaran dosen Fakultas Peternakan Unram, para mahasiswa menyalurkan sampai ke pelosok desa. Sehingga bantuan bisa tersalurkan dengan baik. 

Baca Juga: Nelayan Bisa Makan Kembali

Melalui mereka, disalurkan kepada para korban 7 sekop, 12 palu, 5 linggis, 20 Ardhi, 6 cangkul, 35 terpal, 15 tenda, 5 dia buku tulis, 1 dia buka bacaan anak-anak, 30 doa air mineral, kaos baru 5 karung, baju layak pakai 5 dia, bulpen 24 pak, beras 5 karung dan mie instan 10 doa. Barang-barang yang dipercayakan untuk didistribusikan, baik peralatan tukang maupun sembako sangat bermanfaat bagi korban gempa.

Dalam distribusi, Maternapala mengunjungi satu persatu dusun dan desa yang terkena gempa. Yakni Dusun Kerumut (Desa Kerumut), Desa Labuan, Dusun Tekalok Desa Tanjung Luar, Dadap Desa Sugian serta wilayah lain.  

Baca Juga: Diangkut JNE Ekspress, Langung Didistribusikan

Dekan Fakultas Peternakan Unram, Dr Ir Maskur ikut melepas rombongan Maternapala. Aktivis Maternapala, Ramdan menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan dari Kedaulatan Rakyat untuk menyalurkan bantuan warga Yogya kepada korban gempa Lombok. Bantuan ini sangat dirasakan manfaatnya.

"Alhamdulillah, para penerima bantuan sangat senang. Ini tampak jelas senyum kebahagiaan yg tergambar di raut wajah mereka. Mereka berterimakasih kepada KR  yang telah membantu menghimpun dana masyarakat  untuk korban bencana gempa," ujar Ramdan. Bahkan, kata Ramdan, pada saat pihaknya membagikan bantuan tersebut, sampai berebutan. Tapi untungnya kondisi tersebut mampu diatasi.