JAKARTA, KRjogja.com - Para atlet panahan Indonsia berhasil meraih medali perak dan perunggu pada nomor perorangan recurve yang dilangsungkan di lapangan panhan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta.
Pertarungan pemanah Indonsia di nomor prorangan recurve berlangsung ketat yang di gelar di lapangam pananahan GBK, Selasa, 28/8). Hasilnya, pemanah Indonesia, Diananda Choirunisa, menyumbang medali perak kalah dari atlet China, Zhang Xinyan 3-7. Medali emas menjadi milik pemanah China tersebut.
Zhang menang 2-0 pada set pertama. Dari tiga tembakan, Zhang membukukan masing-masing 10 angka (total 30), sedangkan Diananda mencatat dua angka 10 dan 1 angka 8 (28 angka).
Meski kalah, Diananda berhasil menorehkan sejarah. Pepanah berusia 21 tahun itu menjadi pepanah pertama yang memenangi medali untuk Indonesia di sebuah event individu. Medali Indonesia sebelumnya adalah medali perak yang diraih di nomor beregu putri pada 1994.
Dalam persaingan tersebut Diananda sempat memberikan perlawanan, sebab dia bangkit pada set kedua dan menyamakan poin dengan sama-sama mencatat 28 poin. Set ketiga, dia berbalik unggul 28-21. Namun, Zhang kembali berbalik menang pada set keempat (29-24) dan kelima (30-27) hingga mengunci medali emas.
Sementara itu untuk medali perunggu diraih Riau Ega Agatha .Ega menang 6-2 atas Ilfat Abdullin (Kazakhstan) pada pertandingan yang berlangsung dalam 4 set tersebut.
Set pertama, Abdullin sanggup mengimbangi Ega dengan mencatat hasil seri 29-29. Ega menang 28-27 pada set kedua dan set ketiga menjadi penentu Ega mengunci medali perunggu. Tiga tembakannya mengenai angka 10 dan dia mencatat 30 poin. Sementara itu Abdullin hanya meraih 26 poin. Hasil imbang 28-28 pada set keempat cukup untuk membuat Ega meraih angka 6 dan mendapat perunggu. (sim/hit)