Ternyata, Ada 10 Alasan Perlu Berwisata ke Orchid Forest Cikole

Photo Author
- Minggu, 26 Agustus 2018 | 16:43 WIB

MENPAR Arief Yahya diam-diam mencatat banyak keunggulan Digital Destination dan Nomadic Tourism, Orchid Forest Cikole, Bandung. Baru sekali datang ada banyak hal membuatnya terkesan. Yakni, saat soft launching Orchid Forest, Jumat (23 Agustus 2018).

Pertama, atraksinya menarik buat anak-anak millenials, yang suka selfie dan banyak berinteraksi dengan fans, friends, followers di media sosial. “Tempat ini perfect, 360 derajat dari semua lini, bisa cantik di kamera. Itu modal yang bagus buat upload di Instagram, Facebook, Twitter dan Youtube,” ungkap Menpar Arief Yahya.

Kedua, kreatif landscape dan dekorasi sebagai destinasi digital juga keren, beken, paten. Ada bambu-bambu yang bikin cakep, dan menginspirasi orang banyak. “Dan itu karya anak-anak muda, yang tahu selera anak muda pula,” ungkap Marketeer of The Year 2013 versi MarkPlus itu.

Ketiga, sesuai dengan namanya, Orchid Forest. Pengunjung disuguhi 20 ribu macam anggrek, yang banyak ditempel di pohon pinus. Juga ada house of anggrek yang banyak memelihara anggrek-anggrek langka. “Anggrek itu kan warnanya bagus-bagus, termasuk di foto dan di video,” ujar Arief Yahya yang 10 tahun menjadi Komisaris Telkomsel itu.

Keempat, lanjut Menpar Arief, ada spot untuk mengetes adrenalin juga. Ada flying fox dengan jarak yang lumayan menantang dan standar keamanan yang tinggi. “Juga ada wood bridge, menyeberangi jembatan gantung yang tinggi dan panjang 150 meter. Saya sudah mencobanya,” aku Mantan Dirut PT Telkom ini.

Kelima, ada garden of light, taman lampu di bawah yang dikendalikan dengan sensor pergerakan orang. Warnanya bermacam-macam dan berubah warna dengan bagus. “Coba datang sore sampai malam,” ajaknya.

Keenam, ada tempat bermain kelinci, rumah kelinci, memberi makan kelinci, yang favorit buat anak-anak.

Ketujuh, tempatnya bersih, manajemen sampahnya bagus sekali, dan terus disapu begitu sedikit ada sampah. Ini adalah problem di banyak destinasi di tanah air. “Mushalanya bersih, tidak bau, tidak berlumut, standar kebersihannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X