Dia juga mengakui ada 17 petembak menempati Loker Lapangan Tembak Internasional JSCC sebagai tempat tinggal. Alasannya, tidak ada alokasi dana bagi petembak pelatnas mandiri yang dibiayai PB Perbakin. "Mereka menginap di lapangan tembak karena tidak ada alokasi anggaran yang tersedia. Yang ada hanya alokasi anggaran penginapan dari Kemenpora untuk 10 petembak pelatnas PPON," katanya.
Lantas bagaimana dengan Athlete Village?, Saro menjawab, "sesuai.ketentuan dari panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC), Athlete Village baru bisa ditempati 17 Agustus 2018." (Fon)