JAYAPURA, KRjogja.com – Satu korban selamat dalam musibah kecelakaan Pesawat Demonim Air PK – HVQ, di Gunung Menuk, Oksibil, Pegunungan Bintang Papua, Muhammad Jumaidi (12) akhirnya berhasil dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Papua, Jayapura, Minggu 12 Agustus 2018. Setelah tiba di RS Bhayangkara Polda Papua, bocah laki-laki itu langsung mendapatkan perawatan intensif.
Kisah selamatnya bocah 12 tahun tersebut pun mendapat perhatian publik, karena dianggap kuat dan bertahan semalam dalam kondisi pesawat yang hancur dan bergelimpangan mayat di sekelilingnya.
Bocah korban selamat tersebut pun bercerita panjang lebar kepada salah seorang perawat yang mendampinginya saat terbang ke Jayapura, kemarin. Bocah itu bercerita bagaimana dirinya bersama seluruh penumpang mengalami kejadian yang mengerikan tersebut.
“Begitu terdengar alarm sebagai tanda jatuhnya pesawat ia (Muhammad Jumaidi) dipeluk ayahnya dan bersama-sama melompat keluar,†ungkap Andreas Tukan, seorang perawat kepada sejumlah wartawan, di RS Bhayangkara Polda Papua, Minggu (12/8/21018).
Sayangnya dalam peristiwa nahas tersebut, ayah Jumaidi tak dapat diselamatkan. Walau Jumaidi juga sempat tak sadarkan diri.
Andreas kembali melanjutkan cerita Jumaidi yang dalam kondisi patah lengan kanan dan cedera ringan lainnya sempat berjalan memasuki bangkai pesawat untuk mencari air minum.
“Dia bilang ke saya saat itu karena haus ia sempat masuk ke dalam bangkai pesawat dan tidur di dalam, mungkin bersama sebagian jenazah penumpang lainnya yang tak selamat,†ujar Andreas.
Menurut Andreas dari kondisi pesawat yang dilihatnya dari Tim SAR kondisi pesawat nampak tak begitu hancur. Bagian depan pesawat saja yang terlihat hancur, sementara bagian tengah dan belakang masih utuh meski ada beberapa kerusakan.