Sempat Memaksa Hingga Ekstra Time, Wakil Indonesia Terhenti di Perempat Final

YOGYA, KRJOGJA.com - GOR Amongraga mencatatkan jumlah penonton terbanyak sepanjang gelaran AFC Futsal Club Championship 2018, saat Vamos FC menghadapi Nafit Al Wasat di babak perempat final Rabu (8/8/2018) malam. Lima ratusan penonton yang didominasi masyarakat Indonesia ingin menyaksikan torehan sejarah lanjutan Vamos yang diharapkan terjadi malam tadi. 

Pertandingan berjalan sangat menarik meski baru beberapa detik gawang wakil Indonesia sudah kebobolan lewat gol Hasan Ali Jabbar. Pun begitu di pertengahan babak wakil Liga Futsal Arab bisa memperlebar margin menjadi 0-2 sebelum akhirnya Vamos memperkecil kedudukan melalui Marvin Alexa Wossiry. 

Di babak kedua, Vamos yang seolah menemukan tenaga baru mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol Iqbal Aliefian. Bahkan, Vamos mampu berbalik unggul 3-2 lewat gol kedua Iqbal malam ini. 

Meski begitu, Al Wasat yang terlihat unggul dari segi pengalaman mampu menyamakan kedudukan dan unggul dengan skor 3-4 melalui lesakan Hasan Ali dan Ghoorat. Permainan pun semakin seru saat Vamos berusaha memainkan skema power play untuk mengejar gol. 

Wossiry kembali jadi penyelamat kali ini setelah mampu mencetak gol saat pertandingan menyisakan 26 detik terakhir. Euforia terasa meski sebenarnya pertandingan masih harus diteruskan ke babak perpanjangan waktu. 

Di masa inilah wakil Arab menunjukkan kedewasaan dan strategi jitu dalam permainan. Tiga gol berhasil dilesakkan untuk membuat pertandingan selesai dengan skor 4-7 untuk keunggulan tim tamu asal Iraq tersebut, sementara perjalanan mengukir sejarah Vamos harus selesai sampai di sini. 

Pelatih Vamos, Reza Fallahzadeh mengaku apa yang dilakukan para pemain sudah maksimal meski harus menelan kekalahan. Skuadnya memang sangat jauh dibandingkan lawan yang sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelumnya. 

“Kami kelelahan saat babak ekstra time, kami sudah melakukan segala cara termasuk power play untuk mengejar ketinggalan. Namun ada pemain yang cidera dan permainan powerplay memang sangat beresiko. Kami berterimakasih atas dukungan semua suporter dan perjuangan para pemain sangat luar biasa,” ungkap Reza di sesi konferensi pers.