Sebelum memutuskan ke Cilacap, panpel dan manajemen PSIM sebenarnya sempat mencari opsi lain seperti Sasana Krida Akademi Angkatan Udara (AAU) dan Stadion Moch Subroto Kota Magelang. Namun karena mempertimbangkan faktor keamanan di AAU dan renovasi Stadion Subroto, panpel akhirnya memutuskan untuk mengalihkan fokus ke Cilacap.
“Cilacap jadi satu-satunya opsi yang paling tepat saat ini. Namun nanti kami tetap memohon audiensi dengan Bupati Bantul Bapak Suharsono agar PSIM bisa menggelar laga di SSA, setelah melawan Blitar United,†pungkasnya.
Sementara untuk tetap mengakomodasi para suporter, panpel tetap mencetak 11 ribu tiket yang dijual di Stadion Wijayakusuma Cilacap. Hal tersebut dilakukan untuk mengaakomodasi keinginan suporter yang tetap ingin menyaksikan langsung PSIM beraksi di lapangan hijau. (Fxh)