PSS tak mencipta banyak peluang di babak pertama namun bermain cukup efektif di seluruh lini permainan. Sementara tua rumah PSIM memiliki peluang namun sering kali mudah kehilangan bola sendiri karena jauhnya jarak antar lini saat transisi bertahan ke menyerang.
Tak ada gol tercipta hingga wasit Dafid Priatmoko asal Jawa Tengah meniup peluit jeda pertandingan babak pertama. Dua saudara masih berbagi angka 0-0.
Masuk paruh kedua, PSS mengubah taktik dengan memasukkan Dave Mustaine menggantikan Iham Irhaz. Sementara PSIM mempertahankan skema saat turun di babak pertama.
PSIM mendapat peluang menit 62 saat umpan satu dua Arga Permana dan Ismail Haris membuahkan peluang menembak bagi Arga. Namun sayang sepakan kapten PSIM tersebut melambung di atas gawang Ega Rizky.
Semenit berselang, PSS berhasil mencetak gol melalui Tambun Naibaho. Namun sayang wasit menganulir gol tersebut karena menilai Tambun terlebih dahulu terjebak offside.
Menit 68, PSS harus kehilangan sang kapten Ahmad Hisyam Tolle setelah wasit memberikan kartu merah. Tolle dianggap menyikut Ismail Haris di dalam kotak penalti meski tak ads hadiah penalti bagi tuan rumah.
Pergantian pun dilakukan PSS dengan memasukkan Syamsul Chaerudin menggantikan Rival Lastori. Arie Sandy didorong ke belakang untuk berduet dengan Zamzani.