Ini Alasan Panpel PSIM Tak Undang Suporter PSS

Photo Author
- Senin, 23 Juli 2018 | 16:10 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) PSIM memutuskan untuk tak memberikan kuota pada suporter PSS dalam laga derby DIY yang dijadwalkan Kamis (26/7/2018) sore di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul. Panpel pun menyampaikan permohonan maaf lantaran sedianya partai menarik tersebut begitu dinantikan pecinta sepakbola khususnya PSS Sleman.

Baca Juga: Jelang Derby PSIM-PSS, Seto Nurdiantoro Sebut Laga Silaturahmi Kemesraan

Ketua Panpel PSIM Wendy Umar mengatakan dari kapasitas stadion 17 ribu penonton saat ini sudah 80 persen terisi oleh suporter PSIM yang begitu antusias menyaksikan langsung derby melawan saudara muda, PSS. Menurut dia, jumlah tersebut membuat panpel tak memungkinkan untuk menyediakan alokasi tiket bagi suporter tamu, PSS.

“Sejak awal kami berkomitmen mengakomodasi suporter PSS karena bagi kami, derby adalah sebuah hiburan bukan pertandingan menakutkan. Namun, setelah berkoordinasi secara internal dengan kelompok suporter PSIM, ternyata animonya luar biasa bahkan yang ingin datang ke stadion sudah hampir 17 ribu. Setelah menimbang banyak hal akhirnya kami putuskan bahwa tidak memungkinkan mengundang suporter PSS datang ke SSA, kami sangat meminta maaf atas kondisi ini,” ungkapnya pada wartawan dalam temu pers di Wisma Soeratin Senin (23/7/2018).

Baca Juga: Bermain Kolektif Kembali Jadi Kunci Kemenangan PSIM

Wendy berharap, kondisi tersebut tidak melunturkan semangat hubungan baik antar suporter DIY yang selama ini sudah terjalin. “Sekali lagi kami memohon maaf, semoga kedepan saat PSIM bisa bermain di Mandala Krida yang kapasitasnya jauh lebih besar, kami bisa mengundang suporter PSS untuk bersilaturahmi menyaksikan pertandingan di stadion,” sambungnya.

Panpel PSIM menurut Wendy tidak akan menjual tiket dengan sistem on the spot di loket stadion saat laga derby melawan PSS. Hal tersebut lantaran pihaknya menggunakan sistem pre sale yang mulai dilaksanakan Senin (23/7/2018) hari ini melalui laskar-laskar di Brajamusti dan The Maident.

“Presale kami lakukan melalui laskar baik itu Brajamusti maupun The Maident karena hari H nanti panpel tidak ingin ada konsentrasi massa di luar stadion hanya untuk mengantre beli tiket. Orang yang datang ke stadion sudah pasti punya tiket dan tinggal masuk menikmati pertandingan, itu harapannya,” sambung Wendy.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X