JAKARTA, KRJOGJA.com – Kebijakan pengembangan infrastruktur ala Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mengentaskan kemiskinan Indonesia secara signifikan. Jumlah ini tersebar merata dari kawasan perkotaan hingga pedesaan.
Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin Indonesia turun 633,2 ribu orang. Mereka ini merupakan penduduk dengan pengeluaran perkapita per bulan di bawah garis kemiskinan Indonesia. Pada Maret 2018, jumlah penduduk miskin mencapai 25,95 juta orang atau 9,82%. Jumlah ini lebih rendah dari data September 2017 yang berjumlah 26,58 juta orang atau 10,12%.
BACA JUGA :
Terbantu Infrastruktur, Arus Mudik dan Balik Lebaran Sukoharjo Lancar
Tak Percaya Hanya Laporan, Presiden Tagih Kesiapan Infrastruktur Jalur Mudik
Penurunan jumlah penduduk miskin Indonesia ini semakin tajam bila dikomparasi dengan Maret 2017. Angka penurunan penduduk miskin mencapai 1,82 juta orang. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menjelaskan, investasi di bidang infrastruktur memberikan dampak besar terhadap pengentasan kemiskinan Indonesia.
“Pembangunan infrastruktur membantu dan memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat. Akses ini memberi kesempatan masyarakat bekerja dan mendapat kehidupan layak,†kata Direktur Kerja Sama Pemerintah-Swasta Rancang Bangun Kementerian PPN/Bappenas Sri Bagus Guritno.