JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur meminta kepala daerah terutama yang unit kerjanya masuk TOP 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2018, dapat menularkan inovasinya ke daerah lain.Â
Inovasi yang dibangun tidak harus menggunakan teknologi canggih, cukup dengan terobosan yang dianggap dapat memperbaiki kualitas publik. "Harusnya kepala daerah dapat menularkan apa yang telah mereka buat yakni dalam hal inovasi pelayanan publik. Agar apa yang sudah dibuat dapat direplikasi juga di daerah lain, sehingga keberhasilan tidak hanya diperoleh oleh daerah yang memiliki terobosan saja, namun juga daerah lainnya,†ujarnya, di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Rabu (18/07/2018).
Menteri mengatakan, masuknya sejumlah kementerian/lembaga, serta instansi pemerintah daerah dalam TOP 99 KIPP 2018 tidak mudah. Betapa tidak, dari ribuan proposal inovasi yang diajukan ke Kementerian PANRB melalui Sinovik, hanya 99 inovasi yang dapat masuk ke tahap selanjutnya, setelah melalui seleksi yang ketat dari tim evaluator yang terdiri dari para akademisi.Â
BACA JUGA :
Menteri PAN-RB : PNS Penentu Kemajuan Suatu Negara
Seleksi CPNS Dilakukan Terpusat, Mulai Lengkapi Berkas Yuk..
Ketatnya seleksi ini diharapkan menjadi sebuah motivasi bagi daerah untuk terus meningkatkan pelayanan publik serta menularkan inovasi yang dibuat pada daerah lain. Dari Top 99, diseleksi lagi menjadi Top 40 yang dilakukan melalui wawancara oleh Tip Panel Independen dan kunjungan lapangan. Proses seleksi ini juga sangat objektif, karena dilakukan oleh para pakar, praktisi, akademisi, serta dari unsur media.