Masuk babak kedua, Persija sempat membuat peluang melalui tusukan Ramdani Lestaluhu namun sayang sepakannya setelah melewati dua pemain Bali United hanya lemah dan diamankan Wawan Hendrawan. Menit 54 malah Bali United yang hampir memperbesar skor.Â
Umpan manis Nick Van Der Velden menemukan kepala Ahn Byungkeon yang melepaskan sundulan menyilang. Beruntung penampilan cemerlang Andritani mampu menggagalkan peluang emas tersebut.Â
Persija memasukkan Ivan Carlos menggantikan Osas Marvellous yang tak bermain maksimal di awal babak. Beberapa peluang berhasil diciptakan pemain pelontos tersebut meski hingga menit 64 belum ada gol tercipta bagi Macan Kemayoran.Â
Di sisi Bali United, pelatih Widodo Cahyono Putro tak ingin ketinggalan memasukkan penyerang baru Stefano Lilipaly menggantikan pencetak gol, Melvin Platje. Pun Persija kembali memasukkan Fitra Ridwan menggantikan Rohit Chan untuk memperkuat penyerangan dari lini tengah.Â
Drama sempat terjadi di menit 79 saat Ivan Carlos terlibat keributan dengan kiper Bali United Wawan Hendrawan. Meski begitu tidak ada kartu keluar dari kantong wasit Dwi Suryathin dan pertandingan berlanjut kembali.Â
Bali kehilangan Ahn Byeungkeon yang mengalami cidera di pertengahan babak kedua dan digantikan Ahmad Agung. Praktis Bali berusaha bertahan mempertahankan kemenangan dengan hanya meninggalkan Lilipaly di lini serang berharap counter attack cepat.Â
Strategi tersebut terbukti begitu jitu karena para pemain Bali begitu leluasa memanfaatkan kelengahan Persija. Satu menit jelang laga usai, Bali United mampu mencetak gol kedua melalui Stefano Lilipaly.Â
Hanya dengan dua orang yakni Spasojevic dan Lilipaly, Bali mampu memanfaatkan kelengahan lini belakang Persija yang fokus menyerang setelah ketinggalan. Kerjasama apik Spaso dan Lilipaly membuat lini belakang Persija kalang kabut dan merelakan gawangnya jebol untuk kali kedua. (Fxh)
