Tidak Ada Pengibaran Merah Putih Usai Zohri Juara, Ini Alasannya

Photo Author
- Jumat, 13 Juli 2018 | 16:56 WIB

TAMPERE, KRjogja.com – Duta Besar Indonesia untuk Finlandia, Wiwiek Setyawati Firman, memberikan pernyataan terkait tidak adanya prosesi pengibaran bendera Merah Putih ketika momen pengalungan medali juara dunia yang diberikan kepada Lalu Muhammad Zohri. Menurut penjelasannya, hal itu terjadi karena Finlandia melakukan proses pengibaran bendera itu dengan melalui digital.

Sebagaimana diketahui, ketika proses pemberian medali emas yang di lakukan oleh Federasi Atletik Dunia (IAAF) kepada Zohri di Tampere, Finlandia, Rabu 11 Juli 2018, tidak ada proses pengibaran bendera. Ternyata, Finlandia mengganti pengibaran bendera yang menang itu dengan melalui layar digital di lapangan tempat kejuaraan itu berlangsung.

Baca juga:

Ukir Prestasi Dunia, Menpora Siapkan Bonus Untuk Zohri

Tidak hanya Indonesia, namun menurut penuturan Wiwiek, semua yang menang di sana itu juga tidak ada prosesi pengibaran bendera. Jadi hanya dari layar serta lagu kebangsaan saja yang dilakukan pada proses pengalungan medali emas kepada sang juara.

“Saat pengalungan medali juara dunia tidak akan ada proses pengibaran bendera Merah Putih karena semua dilakukan melalui digital. Negara-negara lain yang juara dunia juga tidak ada proses pengibaran bendera negaranya. Semua bendera digital yang ditayangkan,” ungkap Wiwiek, dalam pernyataannya yang didapatkan Okezone, Jumat (13/7/2018).

“Hanya lagu kebangsaan yang juara dunia, termasuk Indonesia Raya yang dikumandangkan di Stadion Tampere. Finlandia dan Estonoa memang merupakan negara digital. Pengecualian pelayanan non-digital hanya untuk permasalahan perkawinan, perceraian, dan pembelian rumah,” tambahnya.

Zohri memang langsung menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia karena secara luar biasa mampu keluar sebagai pemenang di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 dalam nomor 100 meter putra. Ia mencatatkan waktu 10,18 detik, atau 0,04 detik lebih cepat dari dua pesaing kuat asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X