Ali Adriansyah Rusmiputro Menghadapi Ujian Berat di Misano

Photo Author
- Rabu, 11 Juli 2018 | 14:31 WIB

ITALIA, KRJOGJA.com - Penampilan pebalap Indonesia Ali Adriansyah Rusmiputro menghadapi ujian berat di Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Italia pada putaran ke-6 ajang World Supersport 300 (WSSP300), akhir pekan kemarin, Minggu 8 Juli 2018.

Baca Juga: Balap Mobil Slalom Masuk PON 2020

Kesulitan yang dialami pebalap bernomor 12 itu sudah dimulai sejak sesi latihan bebas di hari Jumat. Ketika itu settingan sepeda motornya terasa kurang nyaman. Yamaha YZF-R3 yang menjadi tunggangan Ali Adriansyah belum mendapat set-up maksimal seusai kecelakaan parah yang dialami pada balapan sebelumnya di Sirkuit Brno, Ceko. Sepeda motor itu baru dicoba kembali oleh Ali Adriansyah setelah menjalani pemulihan di Jakarta selama hampir satu bulan.

Kerja keras mekanik tim untuk mengubah set-up di sesi latihan bebas pertama sudah mendekati harapan. Di akhir sesi itu Ali Adriansyah mampu mencatat waktu  1menit 53,238detik serta membukukan kecepatan tertinggi 176,2km/jam. Top speed di sesi Free Practice 1 itu dipegang oleh Borja Sanchez yang menunggang Kawasaki 400 dengan 182,7km/jam.

Hasil tersebut memberi petunjuk positif kepada tim sekaligus dapat memaksimalkan set-up agar sepeda motor lebih nyaman dikendalikan. Namun hujan turun di sesi latihan bebas kedua. Kondisi itu membuat tim memutuskan untuk tidak masuk ke lintasan. Tentu saja membuat tim tidak mendapat hasil atas optimalisasi set-up yang sudah dilakukan sebelumnya.

"Free practice 1 saya masih set-up dengan motor karena saya merasa kurang nyaman. Di FP 2 kita enggak keluar karena hujan," ucap Ali Adriansyah.

Keesokan harinya, di sesi Superpole 1 cuaca kembali cerah. Optimisme menyelimuti tim juga Ali Adriansyah. Apalagi pebalap di bawah naungan Pertamina Enduro Racing Team itu mampu membukukan waktu tercepat di sektor 1, juga personal best time di sektor 2. Dan itu terjadi di awal Superpole. Sayang, di sektor tiga lap ketiga, Ali Adrian ditabrak pebalap lain hingga keluar lintasan dan tak dapat melanjutkan sesi kualifikasi.

"Di Superpole 1 saya sudah mendapatkan waktu tercepat pada sektor 1 dan personal best di sektor 2 tetapi di sektor 3 saya ditabrak dan tidak bisa melanjutkan balap," papar Ali Adriansyah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X