Fenomena Es di Dieng Normal Terjadi

Photo Author
- Sabtu, 7 Juli 2018 | 19:46 WIB

MAGELANG, KRjogja.com – Fenomena embun es yang terjadi di kawasan dataran tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, bisa terjadi di daerah lain, kata Deputi Bidang Klimatologi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Herizal.

"Kejadian embun es di Dieng bisa terjadi di pegunungan lain, tetapi tidak terlaporkan," kata Herizal usai penutupan sekolah lapang iklim tahap III yang diselenggarakan BMKG di Desa Pekunden, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Sabtu (7/7/2018).

Ia mengatakan kejadian di Dieng terlaporkan karena ada nilai ekonominya, yakni tanaman kentang. Karena daerah lain tidak ada nilai ekonominya maka tidak terlaporkan.

Menurut dia, tanaman tertentu bisa terdampak dengan adanya embun es tersebut, antara lain tanaman kentang.

"Embun es yang menempel di daun tanaman kentang, lama-kelamaan bisa rapuh sehingga daun mengering," katanya.

Herizal menuturkan selama musim kemarau belum habis fenomena embun es itu bisa terjadi di kawasan Dieng.

Ia menjelaskan pada musim kemarau langit lebih kering, akibatnya ketika malam hari suhu lepas semua tidak ada yang menahan sehingga terjadi percepatan pendinginan. Oleh karena itu tempat-tempat pegunungan yang daerahnya bersih dan langitnya cerah maka malam hari lebih dingin.

Ia mengatakan di dataran tinggi Dieng fenomena itu biasa terjadi, setiap tahun pasti ada.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X