GIANYAR, KRJOGJA.com - Desa harus kreatif dalam memanfaatkan dana desa. Jadikan dana desa sebagai stimulus, guna meningkatkan perekonomian desa melalui BUMDes.Â
Dari dana desa bisa digunakan juga untuk beasiswa ,caranya seperti yang telah di lakukan warga Panggungharjo ,Klaten ,mereka menggunakan dana desa untuk usaha membuka sehingga hasilnya bisa untuk beasiswa.
Demikian disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo, dalam sambutannya pada kunjungan kerja (kunker) di Desa Singakerta, Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu (07/07/2018).
Dikatakannya, kalau dalam satu kabupaten masyarakatnaya cerdas-cerdas, maka secara ekonomis bisa cepat ditingkatkan. "Kreativitas sangat perlu, guna mempertahankan, atau bahkan meningkatkan potensi yang ada di pedesaan. "Pendamping desa harus mampu memobilisasi dosial media," ujarnya.Â
Menurut Menteri Eko Sandjojo sana desa saat ini, disebutkannya, bukan untuk pembangunan infrastruktur lagi. Namun, lebih diarahkan lagi untuk untuk pertumbuhan ekonomi.Â
Kunjungan kerja Mendes PDTT ke Bali, bertepatan pula dengan kunjungan Bank Dunia ke Tanah Air. Dia mengungkapkan, pihak Bank Dunia menyoroti kondisi stunting, kemiskinan, serta sampah plastik.
Dijelaskannya, stunting bisa mengganggu pertunbuhan ekonomi. Bahkan, stunting bisa sampai menimbulkan gejolak sosial. "Untuk solusinya, dana desa bisa diginakan, untuk menangani masalah stunting," ujarnya.Â