Mentalitas Pemain
Persoalan kedua adalah soal mentalitas. Menurut Xabi Alonso, kegagalan pada 2014 disebabkan oleh hilangnya rasa haus gelar juara karena sudah meraih segalanya.
Eks pemain timnas Spanyol dan Barcelona Xavi Hernandez.Eks pemain timnas Spanyol dan Barcelona Xavi Hernandez. (REUTERS/Gustau Nacarino)
Sementara, pada 2018 ada masalah pemecatan pelatih timnas Julen Lopetegui dua hari menjelang Piala Dunia. Meski Hierro menyebut tak ada massalah, skuat menampilkan sebaliknya. Terutama, kiper terbaik Liga Primer Inggris David De Gea yang tampil jauh di bawah standarnya.
Dengan komposisi pemain, terutama gelandang, yang belum punya pemain atau duet setara Iniesta-Xavi, serta mentalitas masihkan Spanyol bertekad memainkan gayanya yang kerap dinilai membosankan itu?
"Yang penting adalah mencari jalan untuk sukses, dan ini tak mudah," ujar Hierro. "Ini lebih sulit dari kelihatannya. Timnas akan terus maju karena masih memiliki pemain-pemain berkualitas dan itulah yang harus mereka coba," imbuhnya.
"Kami memiliki identitas sendiri. Identitas Spanyol bisa dikenali. Kami punya kepribadian, dan ini hal yang baik," tandas eks pemain belakang Real Madrid itu.