Tangani Stunting, Butuh Kerjasama Semua Pihak

Photo Author
- Selasa, 3 Juli 2018 | 14:11 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Wakil Presiden  Jusuf Kalla mengatakan masalah stunting atau kekerdilan (kerdil otak dan fisik) merupakan tanggungjawab bersama dan harus ada perubahan perilaku. 

"Ini bukan soal baru. Justru kita harus mengoreksi diri. Dulu ada puskesmas masih berlanjut hingga sekarang. Dulu ada 4 sehat lima sempurna, sekarang diganti dengan gizi seimbang. Kemudian diganti lagi isi piringku. Tapi semua harus berdasarkan pedoman lokal," ungkap Wapres saat pembukaan Widya Karya Pangan dan Gizi di Jakarta, Selasa (03/07/2018).

Menurut JK Kalau generasi sekarang tidak diberikan asupan gizi baik, pada 23 tahun yang akan tercipta generasi kerdil. Bangsa yang punya generasi kerdil pasti produktivitas rendah dan mempengaruhi ekonomi. Karena itu, butuh penanganan tepat.

BACA JUGA :

Genom Nasional Bisa Mengentaskan Stunting

19,8 Persen Anak di DIY Stunting

"Dulu setiap pekan diberikan bubur kacang hijau atau susu. Stunting adalah tanggung jawab bersama. Perilaku harus diubah. Kalau peringkat empat sepak bola tidak apa, tapi kalau stunting jangan sampai. Generasi anak IQ rendah akan berdampak panjang. Ini bisa memengaruhi keluarga, masyarakat, dan negara. Padahal masalahnya sudah jelas, yaitu pemenuhan gizi. Kita kampanyekan isi piringku. Tapi harus sesuai situasi masing-masing asupan gizinya," papar Wapres.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X