Setelah akhirnya kalah 0-6, tim Hindia Belanda itu harus angkat kopor lebih awal, karena saat itu sistemnya menggunakan sistem gugur.
Di hadapan anak dan cucu-cucunya, Isaac sering kali menunjukkan foto-foto lama yang menjadi saksi perjalanannya saat memperkuat tim Hindia Belanda di Piala Dunia 1938 di Prancis, kata sang cucu.
"Melihat foto itu, ada beberapa muka Indonesia yang hanya beberapa orang saja, sisanya semua bule," ungkap John yang kelahiran 1979 ini.
Dalam berbagai kesempatan, sang kakek selalu bercerita bahwa dirinya sangat bangga sebagai orang Indonesia berdarah Maluku yang pernah tampil memperkuat timnas Hindia Belanda di ajang olah raga bergengsi itu.
"Dia bangga sekali sebagai orang Indonesia, khususnya sebagai pesepakbola dan orang Ambon, yang pernah ke Piala Dunia," ujarnya.
John kemudian teringat kakeknya pernah bercerita bahwa dirinya sangat bangga karena bisa mewakili "orang-orang pribumi" dalam timnas Hindia Belanda di ajang olah raga bergengsi itu.
"Mungkin itu pengalaman sekali dalam seumur hidup bagi seorang Indonesia untuk bisa ke sana (piala dunia)."Â (*)