RUSIA, KRJOGJA.com - Pertandingan pembuka di Group B antara Maroko melawan Iran di St Peterburg Stadium Jumat malam (15/06/2018) berhasil dimenangkan oleh Iran lewat hasil dramatis 1 - 0. Kekalahan ini cukup menyakitkan bagi Maroko karena gol tercipta berasal dari bunuh diri.
Permainan agresif Maroko untuk menguasai laga sudah terlihat sejak menit pertama. Terbukti di menit ke-7, El Kaabi coba lepaskan tendangan tapi masih menyamping di sisi kanan gawang Iran.
Tempo permainan berjalan cepat. Tensi yang tinggi membuat kapten Iran, Shojaei langsung diganjar kartu kuning pada menit 9 setelah tekel berbahayanya terhadap Harit.
Menit 11, Iran mendapatkan peluang emas, tapi kiper Maroko El Kajoui masih bisa mengamankan sarangnya. Maroko sempat memberi teror lewat bombardirnya terhadap bola liar di depan gawang Beiranvand.
Iran yang seakan mendapat pertolongan Dewi Fortuna masih sukses menjaga jalanya lewat penyelamatan barisan pertahanan. Memasuki menit 42, Sardar yang berhadapan satu lawan satu dengan Kajoui masih gagal merubah skor setelah tendangannya berhasil ditepis kaki sang kiper. Hingga babak pertama usai, kedudukan masih 0-0.
Intensitas serangan masih sama di babak kedua, namun tempo sedikit melambat. Saling adu kuat serangan dan pertahanan, belum ada gol tercipta hingga 25 menit berjalan.
Maroko ciptakan peluang emas lagi di menit 80 lewat Ziyach. Sepakan terarahnya masih berhasil ditepis kiper Iran untuk menyelamatkan gawangnya. Skor masih kacamata.
Petaka justru menghampiri tim Maroko. Niat mengamankan bola, Bouhaddous justru menyarangkan si kulit bundar ke gawang sendiri lewat tandukannya pada menit akhir injury time. Gol tersebut menjadi penutup di pertandingan ini dan merubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Iran.