Sementara Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade melalui rilis pada wartawan menyatakan pihaknya sudah menerima pemberitahuan dari kepolisian terkait pembatalan ijin pertandingan. Pihak Persija mengaku langsung berkoordinasi dengan panpel dan manajemen untuk mencari opsi lokasi pertandingan lain yang representatif.
“Sepakbola itu hiburan, saya juga sangat menyesal pertandingan tidak bisa terlaksana di Bantul. Padahal kita niatnya ingin memberikan hiburan kepada masyarakat. Kami sama sekali tidak memikirkan keuntungan atau apapun. Yang penting pertandingan bisa terlaksana. Tapi apa daya situasi di lapangan tidak memungkinkan. Nyawa lebih penting dari pertandingan malam ini. Jadi kami harap semua pihak bisa menyadari dan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran,†paparnya. (Fxh)