Lantik Kepala LIPI, Menristekdikti Ingatkan Revolusi Industri 4.0

Photo Author
- Jumat, 1 Juni 2018 | 14:21 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir secara resmi melantik Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang baru, Laksana Tri Handoko menggantikan Plt Kepala LIPI Bambang Subiyanto. 

Menristekdikti M. Nasir menyampaikan bahwa pelantikan pejabat merupakan reorganisasi yang menjadi hal rutin dilakukan di lembaga pemerintah, selebihnya adalah amanah yang harus dijaga sebaik-baiknya.

"Jabatan adalah suatu amanah, bukan jabatan adalah sesuatu yang harus diburu. Kita harus menjaga amanah itu dengan sebaik-baiknya, apalagi di era dan situasi sekarang dalam menghadapi revolusi industri 4.0 menjadi tantangan yang jauh lebih berat," ucap Menristekdikti Mohamad Nasir dalam sambutannya di Auditorium LIPI, Jakarta, Kamis (31/05/2018) malam

Dengan dilantiknya Kepala LIPI yang baru, Menteri Nasir mendorong LIPI untuk bisa bekerja keras dalam meningkatkan kualitas penelitian di Indonesia. "Tugas yang harus kita hadapi pada era revolusi industri 4.0, dimana situasi yang selalu dihadapkan pada 'cyber physical system' yang harus kita kembangkan secara terus menerus," imbuhnya.

Menteri Nasir mengingatkan agar LIPI dapat menjaga kepercayaan publik untuk menjadi lembaga yang mempunyai marwah demi meningkatkan kualitas pengetahuan yang ada di Indonesia, baik dari bidang sains dan teknologi serta bidang sains dan sosial.

"Disamping masalah pekerjaan yang rutin, tanggung jawab yang paling utama adalah menciptakan good government governance atau tata kelola pemerintahan yang baik. Ini akan menjadi tuntutan utama oleh apa yang kita lakukan seperti, transparancy, awareness, accountability dan bertanggung jawab," papar Nasir.

Plt Kepala LIPI Bambang Subiyanto mengatakan, Tri Handoko adalah salah satu ilmuwan Indonesia atau peneliti fisika berprestasi Indonesia. Dia mengucapkan rasa syukur dan selamat atas terpilihnya kepala LIPI yang baru. 

"Harapan saya, Handoko ke depan mampu membawa LIPI dan iptek di Indonesi menjadi lebih baik dan lebih maju. Sebab, menjadi Kepala LIPI haruslah orang yang visioner dan mampu menempatkan iptek menjadi bagian penting dari negeri ini," ujar Bambang. (Ati)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X