Buka Puasa Bersama Tokoh Lintas Agama, Ini Pesan Menko Puan Maharani

Photo Author
- Kamis, 31 Mei 2018 | 10:07 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Masalah perbedaan yang terus menggema dan meluas semakin lama dikhawatirkan dapat menggerus rasa nasionalisme dan persatuan bangsa.  

Indonesia yang indah dengan keberagamaannya mulai terancam keberlangsungannya hanya karena kepentingan politis kelompok tertentu yang saat ini cenderung menjadikan agama sebagai 'barang dagangan' demi menjaring simpati publik.   Karena itu, para guru bangsa di suatu masa pernah berkumpul lalu saling bertukar pemikiran. 

BACA JUGA :

Demi Kemajuan RI, Menko Puan Minta Laksanakan Nilai Reformasi

Menko Puan : PT Harus Lahirkan Sarjana Pencetak Lapangan Kerja

"Mereka kemudian sepakat bahwa untuk merawat dan memperkuat keberagaman Indonesia adalah dengan dialog. Menyatukan keberagaman Indonesia dengan saling diskusi dan bertukar pikiran. Forum dialog dan diskusi mendalam tentang kebangsaan itu lalu diberi nama Majelis Reboan," ungkap Menko PMK Puan Maharani.

Menurut Puan orum dialog semacam Majelis Reboan yang punya semangat memelihara keberagaman dan menjaga persatuan bangsa ini patut didukung secara penuh apalagi dalam diskusinya selalu coba merangkul dan mengajak berkumpul pula lintas agama yang ada.

“Semoga forum diskusi semacam ini dapat terus ada karena harapan kita semua adalah segala keberagaman Indonesia ini dapat terus dipelihara,” kata Menko PMK, Puan Maharani, dalam sambutan singkatnya sebagai Tuan Rumah untuk Majelis Reboan di Jakarta Rabu (30/5 2018)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X