JAKARTA, KRJOGJA.com - Masalah perbedaan yang terus menggema dan meluas semakin lama dikhawatirkan dapat menggerus rasa nasionalisme dan persatuan bangsa. Â
Indonesia yang indah dengan keberagamaannya mulai terancam keberlangsungannya hanya karena kepentingan politis kelompok tertentu yang saat ini cenderung menjadikan agama sebagai 'barang dagangan' demi menjaring simpati publik.  Karena itu, para guru bangsa di suatu masa pernah berkumpul lalu saling bertukar pemikiran.Â
BACA JUGA :
Demi Kemajuan RI, Menko Puan Minta Laksanakan Nilai Reformasi
Menko Puan : PT Harus Lahirkan Sarjana Pencetak Lapangan Kerja
"Mereka kemudian sepakat bahwa untuk merawat dan memperkuat keberagaman Indonesia adalah dengan dialog. Menyatukan keberagaman Indonesia dengan saling diskusi dan bertukar pikiran. Forum dialog dan diskusi mendalam tentang kebangsaan itu lalu diberi nama Majelis Reboan," ungkap Menko PMK Puan Maharani.
Menurut Puan orum dialog semacam Majelis Reboan yang punya semangat memelihara keberagaman dan menjaga persatuan bangsa ini patut didukung secara penuh apalagi dalam diskusinya selalu coba merangkul dan mengajak berkumpul pula lintas agama yang ada.
“Semoga forum diskusi semacam ini dapat terus ada karena harapan kita semua adalah segala keberagaman Indonesia ini dapat terus dipelihara,†kata Menko PMK, Puan Maharani, dalam sambutan singkatnya sebagai Tuan Rumah untuk Majelis Reboan di Jakarta Rabu (30/5 2018)