JAKARTA, KRJOGJA.com - Pariwisata Jawa Barat akan berlari semakin kencang. Sebab, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, akan dioperasikan Kamis (24/5/2018). Akses kunjungan wisatawan ke Jawa Barat pun semakin terbuka. Pesawat pertama yang akan tiba di BIJB Kertajati, berasal dari Jakarta dan Bandung.
Rencana pengoperasian BIJB Kertajati tersebut disampaikan Direktur Operasi Airnav Wisnu Darjono. Dia menyampaikan hal tersebut usai mengikuti rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (22/5/2018). "Kita sudah siap. Tanggal 24 Mei Kertajati diresmikan," kata Wisnu.
Hanya saja, Wisnu mengaku belum mengetahui detail pengoperasian tersebut. Termasuk maskapai apa yang akan beroperasi. "Dari tanggal 24 Mei, Kertajati akan open operasi. Tapi maskapai mana yang terbang, saya belum tahu. Karena itu urusan direktorat angkutan udara," sambung dia.
Kehadiran BIJB Kertajati membuat pariwisata Jawa Barat punya masa depan cerah. Apalagi dengan dorongan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Pengelola BIJB Kertajati juga siap memberikan dukungannya untuk pariwisata Jawa Barat.Â
Direktur Utama BIJB, Virda Dimas Eka Putra mengatakan, pihaknya akan mendukung promosi pariwisata. Virda juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar yang konsisten mempromosikan Jawa Barat.
"Penerbangan perdana ini adalah awal kegembiraan ini. Kedepannya, kami pun siap mendukung semua program pemerintah, termasuk Kemenpar. Salah satu langkah konkritnya adalah di Bandara nanti, tepatnya di lantai tiga BIJB. Kami sediakan space untuk mempromosikan keindahan objek wisata Jawa Barat, khususnya Majalengka, kepada penumpang yang baru mendarat. Lokasi tersebut sangat strategis, apalagi bentuknya sangat menarik berupa dome berbentuk pohon jati," ujar Virda.
Selain itu, lanjut Virda, ada dua taman di area kedatangan. Taman ini dapat digunakan untuk menampilkan pertujukan kesenian daerah. Hal ini juga bisa menggundang minat wisatawan. Â
"Itu kami sediakan dengan tujuan dapat mendorong pariwisata di Jawa Barat. Jika semua bersatu, maka pariwisata pasti maju. Saya itu optimis banget dengan pariwisata Jawa Barat. Permasalahannya itu hanya satu, soal akses. Nah, akses itu sudah punya solusi yakni bandara," imbuhnya.Â