JAKARTA, KRJOGJA.com - Kongres Wanita Indonesia (Kowani) kembali akan menggelar pameran Kowani Fair 2018 yang berlangsung di Gedung SME TOWER Jakarta pada 24-27 Mei 2018. Pameran ini untuk memperkenalkan dan mempromosikan serta memajukan pariwisata Indonesia melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pariwisata.
Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo, di Jakarta, Senin (21/05/2018) mengatakan pameran ini merupakan rangkaian kegiatan Kowani selaku tuan rumah GA ICW (General AssemblyInternational Council of Women) ke-35 dan Rembuk Nasional dalam rangka HUT Kowani ke-90 yang akan diselenggarakan di Yogyakarta pada 12-18 September 2018 mendatang,.
Diharapkan GA ICW ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan pariwisata di Indonesia dan khususnya di Kawasan Borobudur dan sekitarnya. Sebab, akan hadir sekitar 1.000 peserta yang merupakan tokoh- tokoh perempuan dari 100 negara. Seperti Wakil Presiden Philipina, Wakil Presiden Iran, pengusaha dari Korea, salah satu Menteri perempuan dari Indonesia dan juga pengusaha- pengusaha perempuan lainnya.
"Dipilihnya Yogyakarta sebagai tuan rumah GA ICW ini karena Kowani merupakan federasi dari 91 organisasi wanita tingkat pusat yang merupakan payung organisasi wanita di Indonesia, yang terdiri dari organisasi profesi, organisasi keagamaan dan organisasi kemasyarakatan yang berdiri sejak tanggal 22 Desember 1928 melalui Kongres Perempuan Indonesia Pertama di Yogyakarta," ungkapnya.
 Dijelaskan, Kowani berperan aktif dalam mewujudkan pengembangan dan kemajuan perempuan Indonesia di setiap sektor dalam mendukung pembangunan ekonomi, sosial budaya, pendidikan, hukum, kesehatan dan politik, untuk kesejahteraan sebagai kontribusi positif negara.Â
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar I Gde Pitana yang diwakili oleh Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II, Sumarni mengatakan, dalam Rembuk Nasional dalam rangka HUT Kowani ke-90 yang akan diselenggarakan di Yogyakarta pada September 2018 mendatang akan membawa dampak langsung terhadap kunjungan wisatawan ke Yogyakarta atau Joglosemar (Yogyakarta, Solo, dan Semarang) sebagai satu di antara 10 destinasi branding.Â
“Event GA ICW ke-35 Rembuk Nasional HUT Kowani ke-90 akan membawa dampak langsung terhadap pariwisata yang tahun ini menargetkan 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) 270 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air,†kata Sumarni.
Dikatakan ameran Kowani Fair 2018 mempunyai dampak langsung terhadap pariwisata Jakarta sebagai destinasi wisata MICE (Meeting, Incentive, Convetion, and Exhibiton/Event). Sebagai kota MICE, Jakarta harus banyak terselenggara pameran di antanya pameran Kowani Fair sebagai ajang mempertemukan memperkenalkan dan mempromosikan serta memajukan pariwisata Indonesia melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pariwisata. (Lmg)