Yuk, Berburu Kuliner Sahur di Lorong Basah Night Culinary

Photo Author
- Minggu, 20 Mei 2018 | 22:34 WIB

PALEMBANG, KRJOGJA.com - Berburu kuliner untuk berbuka di Bulan Ramadan, mungkin terdengar biasa saja. Nah, buat yang suka antimainstream, coba deh berburu kuliner sahur di Lorong Basah Night Culinary, Palembang. 

Pesona Wisata Ramadan 2018 keren ini, adalah hasil kerjaannya Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang, Sumatera Selatan. "Jadi, belum ada di Indonesia wisata kuliner khusus sahur. Nah Lorong Basah kita sulap jadi wisata tersebut," ujar Kepala Dispar Kota Palembang, Isnaini Madani, Minggu (20/5/2018).

Karena uniknya ini, Lorong Basah Night Culinary bisa menjadi spot untuk hunting foto dan video. Khususnya buat kalian yang ingin ikut lomba foto dan video GenPI di Instagram, Facebook, Youtube, dan Blog.

Lorong Basah Night Culinary dibuat untuk menghidupkan wisata kuliner malam di kota pempek. Sebelumnya, Lorong Basah selalu dibuka selepas maghrib. Sedangkan pada bulan Ramadan, wisata malam tersebut dibuka mulai pukul 20.00 WIB. Waktunya selepas Shalat Tarawih hingga pukul 03.00 WIB atau bertepatan dengan datangnya makan sahur. "Sesuai kesepakatan para pedagang, pilihnya Lorong Basah bukanya waktu sahur bukan buka puasa," ungkap dia.

Kendati dibuka pada waktu sahur, namun Isnaini mengaku tak ada perbedaan dengan wisata kuliner Lorong Basah sebelumnya. Sebanyak 170 tenant makanan baik ringan, berat, tradisional hingga makanan luar negeri bakal tetap tersaji untuk memanjakan para konsumen. "Kalau sore kan sudah banyak pasar bedug, jadi kita buat yang berbeda wisata sahur. Untuk pengamanan juga telah disiapkan oleh pengelola," bebernya.

Selain itu pihaknya juga membuka pasar beduk di halaman kantor Dispar Kota Palembang. Uniknya para pedagang yang berjualan di pasar bedug ini merupakan pedagang dari Lorong Basah. Konsep yang ditawarkan pun berbeda dari pasar-pasar bedug pada umumnya.

Para pedagang yang berjualan diwajibkan untuk mengenakan pakaian traditional. Selain itu juga disediakan tempat makan. Sehingga para pengunjung dapat langsung menyantapnya ketika berbuka. "Jadi pasar bedug kita adalah pasar bedug pariwisata. Dimana, kami sediakan tempat makan, sama seperti di Lorong Basah. Selain itu juga kita sediakan area foto booth sehingga para pengunjung dapat berfoto dan langsung meng-uploadnya ke media sosial," jelasnya.

Bukan itu saja, makanan yang disajikan di pasar bedug ini lebih variatif. Karena pihaknya mewajibkan para pedagang untuk menyajikan kuliner yang berbeda. "Makanan atau minuman yang dijual tidak boleh sama. Kalaupun memang sama, tidak boleh dari tiga tenant. Dan yang pasti sehat, karena kita bekerja sama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Kota Palembang untuk pengawasannya. Jadi silahkan datang dan nikmati wisata kuliner Ramadan di Kota Palembang," ajaknya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X