Dampak Penutupan Bandara Adisutjipto, Ini Kata Menhub

Photo Author
- Sabtu, 12 Mei 2018 | 02:10 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Otoritas Bandara Adisutjipto Yogyakarta menutup sementara pelayanan bandara pada pukul 10.42 WIB sampai dengan 11.10 WIB pada Jumat (11/5/2018).

Penutupan tersebut disebabkan oleh letusan freatik Gunung Merapi pagi tadi sekitar pukul 07.32 WIB. Namun demikian, pelayanan bandara kembali dibuka pada pukul 16.30 WIB.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangannya mengatakan, pihaknya belum menghitung berapa kerugian yang timbul akibat penutupan pelayanan bandara Adisutjipto.

"Saya belum menghitung berapa jumlah kerugian pesawat dan orang. Kalau sampai banyak pesawat jumlahnya banyak ratusan juta juga," ujarnya, Jumat (11/5/2018)

Budi mengatakan, pemerintah akan mengupayakan kerugian akibat letusan Gunung Merapi dapat diminimalisir. "Kita upayakan dampak kejadian itu diminimalkan dengan beberapa upaya dan sekarang sudah dibuka lagi," ujar dia.

Salah satu opsi yang disiapkan oleh pemerintah apabila Gunung Merapi kembali meletus adalah mengalihkan pelayanan Bandara Adisutjipto ke beberapa bandara disekitarnya. Adapun bandara tersebut adalah Bandara Ahmad Yani dan Bandara Adisoemarmo.

"Saya dengar kabar tadi sempat ditutup tapi sudah dibuka. Saya pikir kalau di Jawa Tengah itu, kita punya opsi. Kita punya Semarang, kita punya Solo. Jadi opsi opsi itu yang akan kita lakukan," kata dia.

Budi menuturkan, evaluasi disiapkan secara teori kemudian diaplikasi pada kejadian. Hal itu biasa dilakukan termasuk di negara maju.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X