Ia menyebutkan, kejadian bermula saat korban sekira pukul 23.00 WIB tadi malam keluar dari Mako Brimob untuk pengamanan di depan Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Kelapa Dua. Sesampainya di depan RS, korban melihat seorang pria dengan gerak-gerik mencurigakan.
Marhum langsung menghampiri pria itu dan menanyakan maksud dan tujuannya. Karena tidak ada penjelasan, korban lalu menghubungi rekannya sesama intel, Briptu Mato dan Briptu Gruisce. Keduanya pun datang dan langsung mengamankan pelaku ke Kantor Satuan Intel Korps Brimob. Oleh petugas penggeledahan sempat dilakukan kepada Tendi, namun saat penggeledahan tidak ditemukan senjata tajam.
Sesampainya di Kantor Satuan Intel Korps Brimob, tepatnya di parkiran, pelaku langsung mengeluarkan pisau yang belakangan diketahui disimpan oleh pelaku di bawah kemaluannya dan kemudian langsung menusukkan pisau tersebut kepada korban. Mendengar adanya teriakan dari korban minta tolong, Briptu Mato dan Briptu Grusce yang bersama korban langsung mengeluarkan senjata dan menembaki pelaku mengenai dada kanan.
Melihat korban terjatuh, anggota Intelmob lainnya langsung melarikan Korban ke RS bhayangkara untuk diselamatkan, namun sesampainya di sana korban dinyatakan Meninggal Dunia.
Selanjutnya pelaku penikaman yang sudah tewas juga dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.(*-3)