SLEMAN, KRJOGJA.com - Dinas Pariwisata Sleman bersama Dyakara Multiconvex kembali menggelar Festival Kuliner Sleman 2018. Kegiatan ini guna menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-102 Kabupaten Sleman dan memantapkan Sleman sebagai salah satu destinasi wisata kuliner terkemuka di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Festival kuliner dengan tema Jajal Jajanan Sleman ini digelar di Taman Kuliner Condongcatur selama tiga hari, mulai Jum’at -Minggu, (04-06/2018).
Dalam event ini, pengunjung dapat menikmati beberapa kuliner khas Sleman seperti Enthok Slenget Kang Tanir, Jadah Tempe Mbah Carik Kaliurang, Tongseng Kopyok Mbah Ganis, dan aneka jajanan tradisional Bu Bagyo. Selain itu, terdapat beberapa acara pendukung seperti kuliner artis, expo produk food and beverage, lomba memasak, lomba gambar dan mewarnai anak, serta panggung hiburan.
"Festival Kuliner Sleman mungkin tidak terlalu besar, karena relatif masih baru. Tapi akan sangat menyesal bilamana tidak sempat mengunjunginya," tegas Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dra. Shavitri Nurmala Dewi, MA.
Shavitri menjelaskan Sleman memiliki kekayaan kuliner yang tidak kalah dibandingkan dengan kabupaten/kota yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang tersebar dari sisi utara dan selatan, serta sisi timur dan barat wilayahnya.Â
"Kekayaan kuliner ini merupakan hasil kreatifitas masyarakat Sleman selama bertahun-tahun, memanfaatkan potensi yang ada di sekelilingnya,†lanjutnya.
Enthok Slenget Kang Tanir merupakan salah satu kuliner khas di Sleman dengan menu utama berupa semur enthok yang pedas. Seperti namanya, Slenget yang dapat diartikan tersambar, sajian kuliner daging enthok ini dijamin akan menyambar lidah dan mengakibatkan keringat bercucuran bagi siapa pun yang bernyali mencobanya.Â
Makanan khas ini disajikan dalam bentuk daging yang dipotong kecil-kecil terpadu dengan kuah pedas yang mantap. Selain Enthok Slenget, kuliner khas lain yang ditawarkan di ajang Festival
Kuliner Sleman 2018 adalah Tongseng Kopyok.Â