The Telegraph ikut memperkuat data tadi. Datanya pun ikut dipublish. Dari ulasan The Telegraph, Indonesia masuk ke dalam negara dengan pertumbuhan sektor Pariwisatanya di ranking Top-20 dunia.
Pertumbuhan Wisman Indonesia tahun 2017 sebesar 22%, Indonesia unggul 3 kali lipat dibanding pertumbuhan regional (ASEAN, 7%) dan global (Dunia, 22%).
Menteri Pariwisata Arief Yahya ikut mengamink. Dia mengatakan, saat ini terjadi Digital Transformation atau peralihan dunia dari Owning Economy ke Sharing Economy.
Diungkapkannya, Largest Companies by Market Cap 2016 adalah perusahaan digital, Apple (582 Billion US$), Alphabet (556 Billion US$), Microsoft (452 Billion US$), Amazon (364 Billion US$), Facebook 359 Billion US$). "Digital Revolution is a Natural Revolution. Dan, pariwisata Indonesia tumbuh pesat karena media digital. Yakni 70% search dan share informasi menggunakan media digital. Media digital 4 kali lipat lebih efektif dibanding media konvensional," jelas Menpar Arief Yahya. (*)