YOGYA, KRJOGJA.com - Bukit Hijau Bikepark Karangtengah Imogiri Bantul bakal menjadi tuan rumah event balap sepeda downhill internasional bertajuk 76 Indonesian Downhill 21-22 April 2018. Lebih dari 250 pebalap dari berbagai daerah di Indonesia bakal beradu cepat menuruni bukit yang termasuk dalam jajaran Pegunungan Sewu tersebut.Â
Kejuaraan yang untuk kali kedua diselenggarakan di wilayah DIY ini mendapatkan apresiasi dari Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) DIY yang merasa menjadi tuan rumah. Wawan Harmawan, Ketua Pengda ISSI DIY secara khusus mengungkap hal tersebut dihadapan wartawan saat berbincang Selasa (17/4/2018) malam.Â
“Kami sangat mengapresiasi adanya penyelenggaraan event 76 Indonesian Downhill di wilayah DIY tepatnya Karangtengah Imogiri Bantul. Secara khusus kami berharap semoga event ini membawa dampak positif bagi iklim olahraga sepeda di DIY khususnya untuk cabang downhill,†ungkapnya.Â
Secara khusus, ISSI DIY juga mengapresiasi masyarakat Karangtengah yang dengan kesadaran membangun bikepark untuk olahraga balap sepeda khususnya cabang downhill dan all mountain. “Potensi DIY ternyata luar biasa dan Bukit Hijau Bikepark ini kedepan bisa digunakan untuk kejuaraan yang digawangi ISSI misalnya Kejurda atau Pra PON,†ungkapnya lagi.Â
Humas Indonesian Downhill Satria Wibawa Gungde sengaja memilih DIY sebagai tuan rumah kejuaraan downhill setelah melihat adanya potensi besar track di wilayah Bantul.Â
"Yogya punya potensi di mana tracknya ada yang di pegunungan vulkanis dan ada yang bukit batu. Letaknya juga strategis dan mudah dijangkau sehingga pas digunakan untuk venue event ini," terangnya.Â
Sementara Yasin Taufik, Penggagas Bukit Hijau Bikepark turut melempar harapan agar daerahnya semakin dikenal luas pasca digunakan sebagai venue event downhill berskala internasional. Masyarakat Karangtengah menurut dia memiliki kesadaran untuk membangun potensi wilayah yang terdiri dari pegunungan dengan bentang alam indah.Â
“Bersepeda di Bukit Hijau Bikepark ini bonusnya banyak, bisa melihat keindahan alam di Bantul dengan pemandangan pantai selatan yang menawan. Harapan kami, potensi untuk wisata segmen olahraga bersepeda ini bisa dikenal lebih luas lagi kedepan sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat secara ekonomi,†ungkapnya. (Fxh)