Hendri menambahkan, dukungan industri pariwisata menjadi modal besar pariwisata Indonesia. Apalagi Batam merupakan salah satu pintu masuk utama wisman ke Indonesia. "Konsep pentahelix seperti ini harus terus dilakukan. Sebagai pelaku industri pariwisata, tentunya sangat mengenal karakteristik pasar. Industri pariwisata sangat paham apa keinginan dari wisman. Kemenpar akan terus mendukung hal tersebut," ucap Hendri.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, strategi industri pariwisata yang gencar mengelar program seperti ini sangat tepat. Lebih lagi pasar Singapura dan Malaysia masih menjadi tambang pasar besar bagi pariwisata Indonesia.
"Singapura dan Malaysia tetap menjadi lahan gemuk untuk terus dieksplor. Pertumbuhan kunjungan wisatawannya pun selalu positif. Dengan kerjasama yang baik antara semua stakeholder pariwisata saya yakin target tahun ini 17 juta kunjungan wisman akan tercapai," ujar Menpar Arief Yahya. (*)