Kementan Kukuhkan 3 Profesor Riset Pertanian

Photo Author
- Senin, 9 April 2018 | 19:09 WIB

BOGOR, KRJOGJA.com - Kementerian Pertanian Senin (9/4 2018) mengukuhkan tiga profesor riset pertanian yang ke-131, pengukuhan dilakukan oleh Majelis Pengukuhan Profesor Riset, di Kota Bogor, Jawa Barat.

Ketiga Profesor Riset Kementan yang baru dikukuhkan, yakni Prof Dr Ir Sahardi Mulia, MS dalam bidang budidaya tanaman, Prof Dr Ir Hasil Sembiring, MSc dalam bidang hidrologi dan konservasi tanah, dan Prof Dr Ir I Made Jana Mejaya, MSc dalam bidang pemuliaan dan genetika tanaman.

Ketiganya menyampaikan pidato Orasi Pengukuhan Profesor Riset dihadapan Majelis Pengukuhan Profesor Riset Kementan yang terdiri dari lingkup Kementan dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Muhammad Syakir, mengapresiasi temuan ketiga Profesor Riset dan meminta ketiganya berkolaborasi dan bersinergi dalam wadah Forum Komunikasi Profesor Riset (FKPR).

Menurutnya sinergi ini tidak saja akan jadi model bagi peneliti lainnya, namun secara konkret dapat menjawab berbagai permasalahan riil yang dihadapi petani saat ini.

"Orasi terasa istimewa, karena apa yang disampaikan ketiga Profesor Riset terkait erat dengan program utama Kementan, yaitu Upsus Pajale yang terus kita kembangkan,'' kata Syakir membacakan sambutan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Sesuai arahan Mentan, Syakir langsung menugaskan ketiga Profesor Riset tersebut mengimpelentasikan hasil penelitiannya.

Prof. Dr. Ir Made Jana Mejaya, diharapkan menjadi pelopor penggunaan benih jagung hibrida Balitbangtan oleh petani di lahan kering.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X