JAKARTA, KRJOGJA.com - Kementerian Kesehatan menyiapkan pelayanan kesehatan berupa tenaga kesehatan terlatih dan fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi masalah kesehatan di lapangan.
Salah satu upaya meningkatkan pelayanan kesehatan adalah dengan menggelar Simulasi Emergency in Sport Events Asian Games 2018 yang dilaksanakan di lapangan Kemenkes, Jakarta Selatan,Â
Simulasi yang dimulai Rabu (4/4 2018) sejak pukul 08.30 WIB ini melibatkan sejumlah dokter, perawat, dan fisioterapis. Mereka melakukan simulasi agar kecelakaan yang mungkin terjadi di lapangan bisa segera diantisipasi.Â
"Jadi, simulasi seolah-olah kita menemukan kasus, dari kasus ringan, sedang, hingga kasus berat, dari penanganan di lapangan, medical station, sampai diangkut di ambulans, sampai ambulans bergerak, dan tiba di UGD," demikian perwakilan Perhimpunan Dokter Spesialis Emergency Indonesia dr. Bobi Prabowo, di Kemenkes Jakarta, Rabu (4/42018)
Tim yang terdiri dari Perhimpunan Dokter Ahli Emergency, spesialis kedokteran olahraga, dan Keperawatan Nasional Indonesia ini akan membuat skenario masalah kesehatan di lapangan.
"Jadi kita buat skenario seolah-olah itu real-nya. Kalau kita menerima kasus ringan bagaimana, sedang bagaimana, berat bagaimana. Jadi paripurna dari awal sampai akhir," lanjut Bobi.Â
Bobi juga menjelasksan, timnya ini juga berisikan gabungan dari rumah sakit di Jakarta hingga TNI. (Ati)
